Rabu, 30 Juli 2014
Kimchi Khas Korea
Hidangan Korea ini lezat dan juga sehat, cocok untuk lidah saya yang suka makanan asam-asam pedas gimana gitu, hehehe.
Kimchi juga kaya akan vitamin dan mineral. Karena bahan kimchi yang terdiri banyak sayuran mengandung antioksidan yang tinggi dan studi menunjukkan bahwa kimchi dapat menurunkan kolesterol, mencegah pertumbuhan kanker, dan baik untuk sistem pencernaan dan kekebalan tubuh karena mengandung bakteri sehat, Lactobacillus.
Untuk penyajiannya, kimchi dipotong dan disajikan langsung sendiri sebagai lauk atau juga bisa digunakan sebagai bahan makanan Korea lain seperti kimchi stew (kinchi jjigae), pancake kimchi (kimchijeon, sup kimchi (kimchiguk), dan nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap). kimchi merupakan masakan sangat populer dan sudah menjaadi masakan nasional Korea, bukan hanya sekedar masakan tradisional daerah. Komchi juga menjadi bagian penting dalam kuliner dan kebudayaan Korea, dan hampir tak pernah absen dari setiap waktu makan orang Korea. Bahkan saking melekatnya kimchi dengan kebudayaan Korea, kalau orang bule bilang "cheese" saat berfoto, orang Korea akan bilang "kincheee"
Ini resep kimchi yang paling mudah (tapi sangat lezat) yang saya tahu ..
Bahan-Bahan:
- 1 buah sawi putih ukuran besar.
- 1/2 batang lobak putih, iris tipis memanjang.
- 4 batang daun bawang, iris tipis memanjang.
- 4 siung bawang putih, parut.
- 1 ruas jari jahe, parut.
- 6 sdm bubuk cabe Korea. (kalau tdk ada bisa memakai bubuk cabe biasa)
- 2 sdt garam dapur. (butiran halus)
- 1 sdm gula.
- 1/2 gelas garam laut kasar. (butirannya yang kasar)
- air secukupnya.
- 2 sdm saus ikan Korea. (alternatifnya bisa memakai kecap ikan biasa)
Cara Mengolah:
1. Sawi dibiarkan utuh dan cuci bersih dengan air mengalir hingga ke lembar terdalam daun sawi. Pastikan sawi benar-benar bersih.
2. Campur1/2 gelas garam laut dengan air matang pada mangkok besar (atau baskom kecil). Rendam sawi pada larutan air garam selama 6 jam.
3. Setelah enam jam, angkat sawi dan cuci kembali dengan air bersih hingga ke sela-sela lipatan daun sawi agar sisa garam tercuci bersih, tiriskan. Bila suka sawi bisa dibiarkan utuh begitu saja atau dipotong menjadi dua bagian atau dipotong kecil-kecil.
4. Campurkan jadi satu gula, bubuk cabai, jahe, bawang putih, daun bawang, lobak, saus ikan, dan sedikit garam dapur. Lalu balurkan campuran bumbu secara merata ke sawi, hingga ke sela-sela lembar daun terdalam. Baluri bumbu, sambil agak di remas-remas sawinya agar cairan jus sayurannya keluar.
5. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan kedap udara (bagusnya di toples kaca) dan biarkan sedikitnya selama 2×24 jam. Biarkan bumbu meresap ke dalam daging sawi.
6. Kimchi siap disantap sebagai makanan pembuka (seperti salad) atau dijadikan nasi goreng kimchi.
Selamat mencoba.....
Minggu, 27 Juli 2014
Pengalaman di Bogor EduCARE
Laila Abiyah |
Hi guys…. Hi food lovers…
Disini saya akan mengupas habis tentang kampus BEC (Bogor
EduCARE). Apasih sih Bogor EduCARE itu? Dimana sih tempatnya? Bagaimana cara
metode pembelajarannya? Mungkin pertanyaan itu semua ada di benak pikiran kita
semua. Sama seperti saya pertama kali mendengar dan mengenal kampus ini.
Bogor EduCARE itu kampus tanpa biaya apapun. Awalnya datang
ke kampus BEC sebenarnya hanya ingin melihat-melihat saja dan tidak ada niatan
sama sekali untuk masuk ke BEC. Sudah sampai di kampus BEC ternyata tempatnya
sejuk, rindang, asri dan pokoknya serba hijau. Saya mengambil formulir secara
gratis tidak pungut biaya apapun. Tahap demi tahap tes saya dan teman-teman
saya lalui,dan akhirnya kami diterima di kampus tersebut.
Kami mulai masuk kampus tanggal 16 September 2013. Kami
tidak langsung belajar, selama seminggu kami menjalani MOM (Masa Orientasi
Mahasiswa) atau kata tenarnya sih OSPEK. Selama seminggu itu kami dikenalkan
peraturan-peraturan, dosen-dosen, dan fasilitas-fasilitas di kampus BEC.
Nah, kita akan membicarakan peraturan, dosen, fasilitas-fasilitas
yang ada di kampus BEC dan satu lagi yaitu teman-teman satu angkatan.
Pertama tentang peraturan nih guys. Kita melaksanakan
kegiatan belajar mengajar selama lima hari dan sampai kurang lebih satu
setengah tahun. Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung kita tidak boleh
membawa HP (HandPhone), Laptop atau barang-barang elektronik lainnya, kita
harus focus selama pembelajaran belangsung. Datang ke kampus harus tepat waktu.
Jika kalian telat masuk kampus kita akan mendapatkan hadiah. Kalau kalian telat
1-10 menit dianggap 1 jam, 20-30 menit dianggap telat 2 jam, dan jika telat 30
dan seterusnya dianggap 3 jam. Jadi, kalian harus tepat waktu ya. Cukup ya kita
membicarakan tentang peraturan-peraturan yang ada di BEC.
Sekarang kita berlanjut ke dosen-dosen BEC. Dosen-dosen di
BEC sangat friendly loh kawan... Tapi, ada tapinya nih kawan,,, kalau kalian
telat masuk kelas dan dosen sudah ada di kelas kalian tidak boleh masuk kawan,
walaupun hanya berlaku pada beberapa dosen saja, tapi sangat berharga kawan.
Dan jika diberi tugas sama dosen harus dikumpulkan tepat waktu. Mau mengenal
lebih lanjut dosen-dosen BEC, silahkan daftar kuliah di kampus BEC.
Yang ke-3 nih kawan yaitu fasilitas-fasilitas yang ada di
BEC. Gedung BEC memiliki 3 lantai dan setiap lantainya ada fasilitas-fasilitas
yang sekaligus menjadi favorite place student of BEC. Kita ke lantai satu
terlebih dahulu, di lantai satu ada perpustakaan, koperasi, cangcimen room and
kamar mandi laki-laki. Kita naik ke lantai dua, ada Lab. Listening, Lab.
Computer 1 & 2, mushola dan kamar mandi perempuan. Nah di lantai dua ini
ada loker untuk menyimpan tas atau buku-buku kalian. Naik lagi ke lantai tiga,
nah di lantai tiga ini tempat favorite saya, disini ada dua ruang makan, kamar
mandi laki-laki dan perempuan. Di lantai tiga kita juga bisa melihat jalan tol
yang membuat kita rindu pada rumah (bagi yang ngekost hehe), dan anak laki-laki
juga pada tidur atau istirahat di lantai tiga karena tidak banyak orang yang
berlalu lalang.
One HUMBLE saat lomba futsal :) |
Two DILIGENT |
Three CONFIDENT :) |
Nah yang terakhir nih tentang teman-teman satu angkatan. Karena
kampus BEC tidak seluas kampus yang lain, jadi kita akan ketemu teman-teman
itu-itu saja. Akan tetapi kita dapat mengenal mereka semua dan kekeluargaannya
tuh sangat terasa sekali. Mungkin jika kalian masuk BEC akan merasakan apa yang
saya rasakan.
Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan lima hari dalam
seminggu, setiap hari sabtu dan minggu libur dan masuk dari jam 8 pagi sampai
jam 4 sore. Setiap pergantian mata kuliah diberi istirahat selama 15 menit,
kecuali saat istirahat makan siang dan sholat. Setiap hari kita dapat makan
siang yang terjamin sehat karena setiap hari kita makan sayur. Hari yang paling
special dan bisa juga dibilang hari perbaikan gizi ialah hari jum’at, dikarenakan
belajar hanya dua mata kuliah, makan siang yang paling special dan sehat. Dan
setelah itu kita lanjutkan dengan Energizing Class atau ekskul.
Oh iya sampai lupa… Di BEC juga banyak Energizing Class loh…yaitu
futsal, English Speaking Club, Qur’an Lovers dan masih banyak lainnya.
BEC tuh seperti keluarga kedua saya. Cukup sampai disini dulu food lovers bercerita tentang
kampus BEC. Mau tahu lebih lanjut seluk beluk BEC silahkan daftar menjadi
mahasiswa/i, kalian akan mengetahui tentang BEC.
Senin, 14 Juli 2014
Bahaya Coklat Untuk Kesehatan
Bahaya coklat untuk kesehatan mungkin bisa dibilang menjadi momok mengerikan bagi para penggemar cemilan manis yang satu ini. Berbagai macam olahan coklat yang bisa dengan mudah kita dapatkan, membuatnya menjadi cemilan sehat favorit untuk sebagian besar orang-orang di dunia.
Sejarah coklat yang pada awalnya berasal dari tanaman Cocoa pada zaman suku Maya kuno telah diketahui sebagai bahan pembuat minuman coklat yang nikmat. Sampai dengan saat ini, perkembangan coklat membuatnya banyak diolah dan digunakan secara luas khususnya dalam dunia kuliner. Di balik cemilan manis berbahan dasar coklat, terselip bahaya coklat konsumsi untuk kesehatan dan perlu kita ketahui.
Bahaya Coklat
Coklat sebenarnya merupakan jenis makanan alami yang berasal dari tumbuhan yang bermanfaat untuk tubuh. Kandungan gizi yang terdapat di dalam coklat, juga tidak kalah baik untuk tubuh, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Manfaat coklat untuk kesehatan lainnya, juga terdapat kandungan zat penting dalam pembentukan tubuh seperti zat besi, kalium dan kalsium. Buah kakao sendiri disebut sebagai sumber magnesium alami tertinggi.
Tapi beberapa penelitian yang telah membahas bahaya coklat yang terdapat di dalam kandungannya, yang ditemukan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan dan harus kita waspadai. Beberapa penelitian tersebut :
Mempengaruhi resiko penyakit jantung
Pada sebuah studi yang telah diterbitkan sebagai jurnal oleh American Heart Association, mengkaji sekitar 32 ribu responden wanita di negara Swedia yang berusia antara 48 sampai 83 tahun selama sembilan tahun. Pakar diet tersebut menyatakan mengkonsumsi coklat terlalu sering akan berdampak merusak kesehatan tubuh.
Hasil studi tersebut juga mencatat bahwa sekitar satu dua sajian coklat sekitar 19 sampai 30 gram, per pekan akan mengurangi risiko gagal jantung hingga 30 persen. Angka tersebut kemudian turun menjadi 26 persen, saat seseorang hanya memakan coklat satu hingga tiga kali setiap bulannya.
Mempengaruhi tekanan darah
Pada penelitian di Jerman setahun lalu disebut menurunkan tekanan darah namun menurut Luciana, justru bisa berpotensi sebaliknya terhadap tekanan darah karena kandungan kafeinnya yang ada di dalam coklat hitam. Hal ini akan berpengaruh terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Pada beberapa kasus diatas coklat sebenarnya sangat baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara seimbang dengan kebutuhan kita, namun rasanya yang enak membuat sebagian orang berlebihan mengkonsumsinya.
Bahaya Coklat
Kenapa bahaya coklat tersebut akan timbul ketika memakannya secara berlebihan??
Menurut para ahli, pada setiap potongan coklat mengandung senyawa flavonoid dalam kadar tinggi yang dapat mengurangi tekanan darah dan melindungi dari serangan jantung. Tapi ketika dimakan dalam jumlah yang berlebihan, coklat akan memicu kenaikan berat badan yang disebabkan oleh kandungan kadar gula dan lemak tinggi.
Kemudian terhadap bahan-bahan campuran yang ditambahkan dalam pengolahan coklat, seperti susu dan gula sehingga akan membuat kalori (gula) dalam tubuh akan berlebihan. Jika anda merupakan penggemar coklat, sebisa mungkin atur asupan kalori anda dengan menyeimbangkan konsumsi coklat dengan mengurangi asupan makanan berkalori lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)