Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 14 Juli 2014

Bahaya Coklat Untuk Kesehatan



Bahaya coklat untuk kesehatan mungkin bisa dibilang menjadi momok mengerikan bagi para penggemar cemilan manis yang satu ini. Berbagai macam olahan coklat yang bisa dengan mudah kita dapatkan, membuatnya menjadi cemilan sehat favorit untuk sebagian besar orang-orang di dunia.

Sejarah coklat yang pada awalnya berasal dari tanaman Cocoa pada zaman suku Maya kuno telah diketahui sebagai bahan pembuat minuman coklat yang nikmat. Sampai dengan saat ini, perkembangan coklat membuatnya banyak diolah dan digunakan secara luas khususnya dalam dunia kuliner. Di balik cemilan manis berbahan dasar coklat, terselip bahaya coklat konsumsi untuk kesehatan dan perlu kita ketahui.

Bahaya Coklat

Coklat sebenarnya merupakan jenis makanan alami yang berasal dari tumbuhan yang bermanfaat untuk tubuh. Kandungan gizi yang terdapat di dalam coklat, juga tidak kalah baik untuk tubuh, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Manfaat coklat untuk kesehatan lainnya, juga terdapat kandungan zat penting dalam pembentukan tubuh seperti zat besi, kalium dan kalsium. Buah kakao sendiri disebut sebagai sumber magnesium alami tertinggi.

Tapi beberapa penelitian yang telah membahas bahaya coklat yang terdapat di dalam kandungannya, yang ditemukan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan dan harus kita waspadai. Beberapa penelitian tersebut :


Mempengaruhi resiko penyakit jantung

Pada sebuah studi yang telah diterbitkan sebagai jurnal oleh American Heart Association, mengkaji sekitar 32 ribu responden wanita di negara Swedia yang berusia antara 48 sampai 83 tahun selama sembilan tahun. Pakar diet tersebut menyatakan mengkonsumsi coklat terlalu sering akan berdampak merusak kesehatan tubuh.

Hasil studi tersebut  juga mencatat bahwa sekitar satu dua sajian coklat sekitar 19 sampai 30 gram, per pekan akan mengurangi risiko gagal jantung hingga 30 persen. Angka tersebut kemudian turun menjadi 26 persen, saat seseorang hanya memakan coklat satu hingga tiga kali setiap bulannya.


Mempengaruhi tekanan darah

Pada penelitian di Jerman setahun lalu disebut menurunkan tekanan darah namun menurut Luciana, justru bisa berpotensi sebaliknya terhadap tekanan darah karena kandungan kafeinnya yang ada di dalam coklat hitam. Hal ini akan berpengaruh terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Pada beberapa kasus diatas coklat sebenarnya sangat baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara seimbang dengan kebutuhan kita, namun rasanya yang enak membuat sebagian orang berlebihan mengkonsumsinya.


Bahaya Coklat

Kenapa bahaya coklat tersebut akan timbul ketika memakannya secara berlebihan??

Menurut para ahli, pada setiap potongan coklat mengandung  senyawa flavonoid dalam kadar tinggi yang dapat mengurangi tekanan darah dan melindungi dari serangan jantung. Tapi ketika dimakan dalam jumlah yang berlebihan, coklat akan memicu kenaikan berat badan yang disebabkan oleh kandungan kadar gula dan lemak tinggi.

Kemudian terhadap bahan-bahan campuran yang ditambahkan dalam pengolahan coklat, seperti susu dan gula sehingga akan membuat kalori (gula) dalam tubuh akan berlebihan. Jika anda merupakan penggemar coklat, sebisa mungkin atur asupan kalori anda dengan menyeimbangkan konsumsi coklat  dengan mengurangi asupan makanan berkalori lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

makanan

Blogger templates